“Mas, kamu udah kerja berapa tahun sih?” tanya Bro, teman seangkatan Mas di kampus.
“Baru setahun, Bro. Kenapa?” jawab Mas.
“Kok bisa sih kamu udah naik jabatan? Padahal kita lulusan dari jurusan yang sama, kerja di bidang yang sama, bahkan di perusahaan yang sama. Tapi kok kamu bisa lebih cepat sukses ya?” Bro bertanya dengan rasa penasaran dan iri.
Mas tersenyum. “Ya, mungkin karena aku punya kebiasaan-kebiasaan tertentu yang membantu aku berkembang di karierku. Kebiasaan-kebiasaan ini aku bangun sejak awal aku mulai kerja.”
“Kebiasaan apa aja sih, Mas? Ajarin dong, biar aku juga bisa kayak kamu.” Bro memohon.
“Nah, kalau kamu mau tahu, simak baik-baik ya. Ini dia 7 kebiasaan yang harus dibangun sejak awal karier agar bisa sukses.”
Masafif - Membangun karier yang sukses tidaklah mudah. Banyak tantangan dan persaingan yang harus dihadapi. Namun, ada beberapa kebiasaan yang bisa membantu kamu mencapai tujuan karier kamu dengan lebih cepat dan efektif.
Kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya berkaitan dengan kinerja kamu di tempat kerja, tetapi juga dengan sikap, mentalitas, dan gaya hidup kamu. Kebiasaan-kebiasaan ini harus dibangun sejak awal karier kamu, agar menjadi bagian dari karakter dan rutinitas kamu.
Berikut adalah 7 kebiasaan yang harus dibangun sejak awal karier
1. Bangun pagi dan siapkan diri dengan baik
Bangun pagi adalah salah satu kebiasaan yang paling penting untuk dibangun sejak awal karier. Bangun pagi memberikan kamu banyak manfaat, seperti:
- Memberikan waktu lebih untuk menyiapkan diri dengan baik, seperti mandi, sarapan, berpakaian rapi, dan mengecek jadwal hari itu.
- Meningkatkan kesehatan fisik dan mental kamu, karena kamu bisa mendapatkan cukup tidur dan sinar matahari.
- Meningkatkan produktivitas dan kreativitas kamu, karena kamu bisa memulai hari dengan segar dan fokus.
- Menghindari stres dan terburu-buru, karena kamu tidak perlu khawatir terlambat atau lupa sesuatu.
Untuk bisa bangun pagi dengan mudah, kamu perlu memiliki kebiasaan tidur yang teratur dan berkualitas. Usahakan untuk tidur minimal 7 jam setiap malam, dan hindari hal-hal yang bisa mengganggu tidur kamu, seperti gadget, kafein, atau cahaya terang.
Baca Juga : Kewajiban Seorang Karyawan : Profesionalisme di dunia kerja
2. Tetapkan tujuan dan rencana harian
Setelah bangun pagi dan siapkan diri dengan baik, langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan dan rencana harian kamu. Tujuan dan rencana harian akan membantu kamu:
- Mengetahui apa saja yang harus kamu kerjakan dan prioritaskan pada hari itu.
- Mengatur waktu dan sumber daya kamu dengan lebih efisien dan efektif.
- Memonitor kemajuan dan pencapaian kamu secara berkala.
- Mengevaluasi kinerja dan hasil kerja kamu di akhir hari.
Untuk menetapkan tujuan dan rencana harian yang baik, kamu perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:
- Pastikan tujuan kamu SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound), yaitu spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu.
- Sertakan indikator atau ukuran keberhasilan untuk setiap tujuan kamu, agar kamu bisa menilai apakah kamu sudah mencapai tujuan tersebut atau belum.
- Susun rencana kamu sesuai dengan urutan prioritas atau urgensi dari setiap tujuan kamu. Mulailah dengan yang paling penting atau mendesak, dan selesaikan satu per satu.
- Jadwalkan waktu yang cukup untuk setiap tujuan kamu, dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan, kompleksitas, dan ketergantungan dari setiap tujuan tersebut. Jangan lupa untuk menyisakan waktu untuk istirahat dan mengatasi hal-hal yang tidak terduga.
3. Belajar hal-hal baru secara terus-menerus
Belajar hal-hal baru secara terus-menerus adalah kebiasaan yang harus dibangun sejak awal karier, karena dunia kerja saat ini sangat dinamis dan kompetitif. Belajar hal-hal baru secara terus-menerus akan membantu kamu:
- Menambah pengetahuan dan keterampilan kamu, sehingga kamu bisa mengikuti perkembangan dan perubahan di bidang kerja kamu.
- Meningkatkan kualitas dan nilai kerja kamu, sehingga kamu bisa memberikan hasil yang lebih baik dan memuaskan bagi atasan, klien, atau pelanggan kamu.
- Membuka peluang dan kesempatan baru bagi kamu, baik dalam hal karier maupun bisnis. kamu bisa mendapatkan promosi, bonus, penghargaan, atau bahkan menjadi wirausahawan.
Untuk belajar hal-hal baru secara terus-menerus, kamu perlu memiliki sikap dan sumber belajar yang baik, seperti:
- Bersikap rendah hati dan mau menerima masukan atau kritik dari orang lain, baik dari atasan, rekan kerja, maupun mentor kamu. Jadikan masukan atau kritik tersebut sebagai bahan untuk memperbaiki diri kamu.
- Bersikap proaktif dan inisiatif untuk mencari dan mengikuti berbagai sumber belajar yang tersedia, baik online maupun offline. kamu bisa membaca buku, artikel, blog, atau e-book; menonton video, webinar, atau podcast; mengikuti kursus, workshop, atau seminar; atau bergabung dengan komunitas, forum, atau grup belajar.
- Bersikap konsisten dan disiplin untuk meluangkan waktu dan usaha untuk belajar hal-hal baru secara terus-menerus. Jadwalkan waktu belajar kamu setiap hari, minggu, atau bulan; tentukan topik atau materi yang ingin kamu pelajari; dan evaluasi hasil belajar kamu secara berkala.
Baca juga : Strategi Membangun Budaya Perusahaan yang Kuat dan Positif
4. Jalin hubungan baik dengan orang lain
Jalin hubungan baik dengan orang lain adalah kebiasaan yang harus dibangun sejak awal karier, karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Jalin hubungan baik dengan orang lain akan membantu kamu:
- Mendapatkan dukungan dan bantuan dari orang lain ketika kamu menghadapi masalah atau kesulitan di tempat kerja. kamu bisa meminta saran, solusi, atau pertolongan dari atasan, rekan kerja, mentor, atau teman kamu.
- Membangun reputasi dan citra positif di mata orang lain. Orang-orang akan menghargai dan menghormati kamu sebagai orang yang ramah, sopan, profesional, dan kompeten di bidang kerja kamu.
- Membuka jaringan dan koneksi baru dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan bidang. kamu bisa mendapatkan informasi, inspirasi, referensi, atau kolaborasi dari orang-orang yang memiliki pengalaman atau keahlian yang berbeda dengan kamu.
Untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain, kamu perlu memiliki keterampilan komunikasi dan interpersonal yang baik, seperti:
- Berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan orang lain. Gunakan bahasa yang mudah dipahami, sopan, dan sesuai dengan situasi. Hindari bahasa yang ambigu, kasar, atau menyinggung. Dengarkan dengan aktif apa yang dikatakan oleh orang lain. Berikan tanggapan yang relevan dan konstruktif.
- Bersikap kooperatif dan kolaboratif dengan orang lain. Kerjasama tim adalah salah satu faktor penting untuk mencapai tujuan bersama. Hormati perbedaan pendapat atau cara kerja orang lain. Berikan kontribusi positif bagi tim kamu. Hargai prestasi atau pencapaian orang lain.
- Bersikap empati dan peduli dengan orang lain. Cobalah untuk memahami perasaan atau kebutuhan orang lain. Berikan dukungan moral atau materi jika perlu. Bantu orang lain jika mereka membutuhkan bantuan kamu. Jangan ragu untuk menyapa atau mengucapkan terima kasih kepada orang lain.
5. Jaga kesehatan fisik dan mental kamu
Jaga kesehatan fisik dan mental kamu adalah kebiasaan yang harus dibangun sejak awal karier, karena kesehatan adalah aset yang paling berharga bagi kamu. Jaga kesehatan fisik dan mental kamu akan membantu kamu:
- Mencegah dan mengatasi berbagai penyakit atau gangguan yang bisa mengganggu kinerja dan produktivitas kamu, seperti flu, sakit kepala, stres, depresi, atau burnout.
- Meningkatkan stamina dan energi kamu, sehingga kamu bisa bekerja dengan lebih semangat, antusias, dan bersemangat.
- Meningkatkan mood dan kepercayaan diri kamu, sehingga kamu bisa bekerja dengan lebih positif, optimis, dan percaya diri.
Untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kamu, kamu perlu memiliki gaya hidup yang sehat dan seimbang, seperti:
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi dan sehat. Pilih makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan serat yang cukup. Hindari makanan yang mengandung gula, garam, lemak jenuh, atau pengawet berlebih. Minum air putih minimal 8 gelas setiap hari. Hindari minuman yang mengandung alkohol, kafein, atau soda.
- Melakukan olahraga secara rutin dan teratur. Olahraga bisa membantu kamu membakar kalori, melancarkan peredaran darah, menguatkan otot dan tulang, serta meningkatkan sistem imun dan metabolisme kamu. Pilih olahraga yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi tubuh kamu. Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari.
- Mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas. Istirahat bisa membantu kamu meregenerasi sel-sel tubuh, merefresh pikiran, serta mengembalikan energi dan fokus kamu. Usahakan untuk tidur minimal 7 jam setiap malam. Hindari hal-hal yang bisa mengganggu tidur kamu, seperti gadget, kafein, atau cahaya terang.
- Melakukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan. Hobi atau aktivitas yang menyenangkan bisa membantu kamu melepaskan stres, menyalurkan emosi, serta meningkatkan kreativitas dan kebahagiaan kamu. Pilih hobi atau aktivitas yang sesuai dengan minat, bakat, dan waktu luang kamu. Lakukan hobi atau aktivitas tersebut setidaknya sekali dalam seminggu.
Baca juga : 10 Tips ampuh Mengatasi stress biar Tetap Sehat Mental
6. Evaluasi diri secara berkala
Evaluasi diri secara berkala adalah kebiasaan yang harus dibangun sejak awal karier, karena evaluasi diri adalah salah satu cara untuk mengukur kemajuan dan pencapaian kamu. Evaluasi diri secara berkala akan membantu kamu:
- Mengetahui apa saja yang sudah kamu lakukan dengan baik, apa saja yang perlu diperbaiki, dan apa saja yang perlu dipelajari lebih lanjut.
- Menentukan apakah tujuan dan rencana harian kamu sudah tercapai atau belum.
- Menyadari kekuatan dan kelemahan kamu, serta potensi dan tantangan yang ada di depan kamu.
- Menyusun strategi atau langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja dan hasil kerja kamu di masa depan.
Untuk melakukan evaluasi diri secara berkala yang baik, kamu perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:
- Tentukan waktu dan frekuensi evaluasi diri sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kamu. Misalnya, kamu bisa melakukan evaluasi diri setiap hari di akhir jam kerja; setiap minggu di akhir pekan; setiap bulan di akhir bulan; atau setiap tahun di akhir tahun.
- Gunakan alat atau metode evaluasi diri yang sesuai dengan tujuan dan sasaran kamu. Misalnya, kamu bisa menggunakan checklist; skala penilaian; feedback dari atasan, rekan kerja, atau klien; portofolio; atau tes online.
- Jadikan evaluasi diri sebagai kesempatan untuk belajar dari kesalahan atau kegagalan kamu. Jangan merasa malu atau menyalahkan diri sendiri jika hasil evaluasi diri kamu tidak sesuai dengan harapan kamu. Carilah solusi atau cara untuk memperbaiki atau mengatasi kesalahan atau kegagalan tersebut.
7. Rayakan pencapaian kamu
Rayakan pencapaian kamu adalah kebiasaan yang harus dibangun sejak awal karier, karena rayakan pencapaian kamu adalah salah satu cara untuk mengapresiasi diri sendiri. Rayakan pencapaian kamu akan membantu kamu:
- Mengakui dan menghargai usaha dan kerja keras kamu dalam mencapai tujuan atau target kamu.
- Meningkatkan motivasi dan semangat kamu untuk terus berprestasi dan berkembang di karier kamu.
- Membangun rasa percaya diri dan bangga akan diri sendiri.
Untuk merayakan pencapaian kamu, kamu perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:
- Tentukan kriteria atau standar pencapaian yang ingin kamu rayakan. Misalnya, kamu bisa merayakan pencapaian yang sesuai dengan tujuan atau rencana harian, mingguan, bulanan, atau tahunan kamu; pencapaian yang melebihi ekspektasi atau target kamu; atau pencapaian yang merupakan tonggak penting dalam karier kamu.
- Pilih cara atau bentuk perayaan yang sesuai dengan jenis dan tingkat pencapaian kamu. Misalnya, kamu bisa merayakan pencapaian dengan memberi hadiah atau reward kepada diri sendiri, seperti membeli barang yang kamu inginkan, makan di restoran favorit kamu, atau berlibur ke tempat yang kamu impikan; merayakan pencapaian dengan berbagi kebahagiaan dengan orang lain, seperti keluarga, teman, atau rekan kerja; atau merayakan pencapaian dengan bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, diri sendiri, atau orang-orang yang membantu kamu.
Demikianlah 7 kebiasaan yang harus dibangun sejak awal karier agar bisa sukses. Kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya bermanfaat bagi karier kamu, tetapi juga bagi kehidupan kamu secara keseluruhan. Oleh karena itu, mulailah membiasakan diri dengan kebiasaan-kebiasaan ini sekarang juga, dan rasakan perbedaannya.
Posting Komentar