Masafif - kamu mungkin pernah mendengar istilah introvert dan ekstrovert. Kedua tipe kepribadian ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang suka menyendiri atau bersosialisasi. Namun, apakah kamu tahu apa sebenarnya arti dari introvert dan bagaimana cara mengenalinya?
Disini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu introvert, ciri-ciri, jenis, kelebihan, kekurangan, dan cara mengenalinya. Kita juga akan memberikan beberapa tips untuk berinteraksi dengan orang introvert dengan baik. Simak terus sampai selesai, ya!
Apakah kamu Introvert?
Sebelum kita masuk ke pembahasan utama, mari kita simak dulu obrolan ringan antara si Iin dan si Eka. Iin adalah seorang introvert, sedangkan Eka adalah seorang ekstrovert. Mereka adalah teman sekantor yang sedang istirahat makan siang bersama.
Eka: Hai, Iin. Kamu mau ikut nonton bareng kita nanti malam? Ada film baru yang katanya seru banget.
Iin: Hmm, terima kasih atas undangannya, Eka. Tapi, aku rasa aku mau pulang aja deh. Aku capek banget hari ini.
Eka: Ah, masa sih? Kamu kan selalu pulang cepat. Kamu nggak bosan apa di rumah aja?
Iin: Nggak kok. Aku malah senang bisa di rumah aja. Aku bisa baca buku, nonton Netflix, atau main game.
Eka: Wah, aku nggak bisa gitu. Aku harus keluar rumah dan ketemu orang-orang. Aku suka banget ngobrol, ketawa, dan bersenang-senang.
Iin: Ya, itu kan pilihan kamu. Aku juga nggak masalah kok ketemu orang-orang. Tapi, aku lebih suka yang dekat sama aku aja. Aku nggak suka keramaian.
Eka: Oh, begitu. Jadi, kamu introvert ya?
Iin: Iya, aku introvert. Kamu ekstrovert?
Eka: Iya, aku ekstrovert. Aku suka banget bergaul dan berinteraksi dengan orang-orang.
Iin: Wah, kita beda banget ya.
Eka: Iya, tapi nggak apa-apa kok. Kita tetap bisa jadi teman, kan?
Iin: Tentu saja. Kita kan saling menghargai dan menghormati.
Eka: Betul. Aku senang bisa kenal kamu, Iin.
Iin: Aku juga, ka.
Dari obrolan di atas, kita bisa melihat perbedaan antara introvert dan ekstrovert. Introvert adalah orang yang lebih suka menyendiri dan menghabiskan waktu dengan diri sendiri atau orang-orang terdekat. Ekstrovert adalah orang yang lebih suka bersosialisasi dan menghabiskan waktu dengan banyak orang.
Namun, apakah itu saja definisi dari introvert? Tentu tidak. Mari kita simak lebih lanjut tentang apa itu introvert dan bagaimana cara mengenalinya.
Apa Itu Introvert?
Introvert adalah salah satu tipe kepribadian yang ditandai dengan fokus pada pikiran, perasaan, dan suasana hati yang berasal dari dalam diri sendiri. Orang introvert cenderung lebih memperhatikan dunia batin mereka daripada dunia luar. Mereka juga lebih suka berpikir sebelum bertindak dan membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi ulang energi mereka.
Introvert bukan berarti orang yang pemalu, antisosial, atau tidak menyenangkan. Orang introvert bisa saja pandai berbicara, bersahabat, dan menyenangkan. Namun, mereka lebih selektif dalam memilih orang-orang yang ingin mereka ajak berinteraksi. Mereka juga lebih nyaman berada di lingkungan yang tenang, damai, dan tidak terlalu ramai³.
Introvert adalah tipe kepribadian yang bertolak belakang dengan ekstrovert. Ekstrovert adalah orang yang lebih suka berfokus pada dunia luar dan mendapatkan energi dari interaksi sosial. Orang ekstrovert cenderung lebih spontan, aktif, dan ramah. Mereka juga lebih nyaman berada di lingkungan yang dinamis, seru, dan penuh orang⁴.
Sebenarnya, setiap orang memiliki unsur introvert dan ekstrovert pada diri masing-masing. Namun, ada yang lebih didominasi oleh kepribadian introvert dan ada yang lebih didominasi oleh karakteristik ekstrovert. Mengetahui apakah diri kamu termasuk introvert maupun ekstrovert bisa membantu kamu dalam memahami diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik.
Ciri-Ciri Orang Introvert
Bagaimana cara mengenal orang introvert? Salah satu caranya adalah dengan melihat ciri-ciri yang dimilikinya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum yang biasanya dimiliki oleh orang introvert:
1. Energi terkuras saat menghabiskan waktu dengan banyak orang.
Orang introvert tidak memiliki masalah bila harus berinteraksi dalam situasi sosial. Hanya saja, energinya mungkin terkuras bila berinteraksi dengan banyak orang dalam satu waktu. Hal ini tentu berbeda dengan orang ekstrovert yang justru mendapatkan energi ketika bertemu dengan banyak orang. Oleh sebab itu, mereka akan menghabiskan waktu sendiri setelah bertemu dengan banyak orang untuk mengembalikan energinya tersebut.
2. Lebih senang menghabiskan waktu sendiri.
Kebahagiaan orang introvert lebih sering diperoleh ketika menghabiskan waktu sendiri. Bahkan, tidak jarang orang lain mengira mereka sebagai orang yang antisosial dan tidak menyenangkan. Melakukan yang disukai seorang diri merupakan momen yang paling menyenangkan.
Hal ini juga dapat membantu “mengisi ulang” energi positif dalam diri mereka. Akan tetapi, bukan berarti orang dengan kepribadian introvert akan menyendiri seharian penuh. Mereka juga senang menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan orang terdekat, seperti teman dan keluarga.
3. Teman sedikit, tetapi berkualitas.
Orang introvert tidak suka bergaul dengan sembarang orang. Mereka lebih memilih teman yang benar-benar bisa dipercaya dan nyaman untuk diajak berbagi. Kualitas lebih penting daripada kuantitas bagi mereka. Mereka juga lebih suka berkomunikasi secara mendalam dan bermakna daripada sekadar basa-basi. Mereka tidak suka membicarakan hal-hal yang tidak penting atau menggosipkan orang lain.
4. Sensitif, intropeksi, dan rasa ingin tahu.
Orang introvert cenderung lebih peka terhadap perasaan dan pikiran mereka sendiri maupun orang lain. Mereka juga sering melakukan intropeksi atau refleksi diri untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri mereka. Mereka juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap berbagai hal, terutama yang berkaitan dengan dunia batin. Mereka suka belajar, membaca, menulis, dan berimajinasi.
5. Suka mengungkapkan dengan cara menulis daripada berbicara.
Orang introvert lebih mudah mengekspresikan diri mereka melalui tulisan daripada lisan. Mereka merasa lebih bebas dan nyaman menuliskan apa yang ada di pikiran dan hati mereka. Mereka juga lebih suka membaca daripada mendengarkan. Mereka lebih bisa memahami dan menyerap informasi yang tertulis daripada yang diucapkan.
6. Bekerja sendiri.
Orang introvert lebih produktif dan kreatif ketika bekerja sendiri. Mereka tidak suka diganggu atau diawasi oleh orang lain. Mereka juga lebih suka bekerja dengan cara yang mereka sendiri tentukan daripada mengikuti aturan atau standar yang ditetapkan oleh orang lain.
7. Bekerja dengan fokus dan teliti.
Orang introvert tidak suka multitasking atau melakukan banyak hal sekaligus. Mereka lebih suka bekerja dengan fokus dan teliti pada satu hal yang sedang mereka kerjakan. Mereka juga tidak suka terburu-buru atau dipaksa untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Mereka lebih suka bekerja dengan tempo yang sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan mereka.
Itulah beberapa ciri-ciri umum yang biasanya dimiliki oleh orang introvert. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang introvert memiliki ciri-ciri yang sama. Setiap orang introvert memiliki kepribadian yang unik dan berbeda-beda. Jadi, jangan mudah menilai atau menggeneralisasi orang introvert hanya berdasarkan ciri-ciri di atas.
Baca juga : Pikun Diusia Muda? Kenali Penyebab Dan Pencegahannya
Jenis-Jenis Introvert
Selain ciri-ciri, ada juga jenis-jenis introvert yang bisa membantu kamu mengenal lebih jauh tentang orang introvert. Menurut psikolog Jonathan Cheek, ada empat jenis introvert, yaitu:
1. Introvert sosial
Jenis introvert ini adalah orang yang lebih suka berada di lingkungan yang tenang dan tidak ramai. Mereka tidak suka berada di tempat yang penuh orang, seperti pesta, konser, atau mall. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman dekat. Mereka juga lebih suka berkomunikasi secara langsung daripada melalui media sosial atau telepon.
2. Introvert berpikir
Jenis introvert ini adalah orang yang lebih suka berpikir dan berimajinasi daripada berbicara atau bertindak. Mereka memiliki dunia batin yang kaya dan sering terlibat dalam fantasi atau mimpi. Mereka juga suka mengeksplorasi ide-ide baru dan mencari pengetahuan. Mereka lebih tertarik pada hal-hal yang abstrak, filosofis, atau kreatif daripada yang konkret, praktis, atau rutin.
3. Introvert anksius
Jenis introvert ini adalah orang yang merasa cemas atau tidak nyaman ketika berada di situasi sosial. Mereka sering merasa tidak percaya diri, gugup, atau takut salah. Mereka juga sering menghindari interaksi sosial karena khawatir akan ditolak, dikritik, atau diejek. Mereka lebih suka berada di tempat yang aman dan nyaman, seperti rumah atau kamar.
4. Introvert pembatas
Jenis introvert ini adalah orang yang lebih suka mengendalikan dan membatasi diri mereka sendiri. Mereka tidak suka terlalu terbuka atau mengekspos diri mereka kepada orang lain. Mereka juga tidak suka terlalu bergantung atau terikat dengan orang lain. Mereka lebih suka mandiri dan berdiri sendiri. Mereka juga lebih suka menjaga jarak dan batas dengan orang lain.
Jenis-jenis introvert ini tidak bersifat mutlak atau tetap. Artinya, seseorang bisa memiliki lebih dari satu jenis introvert atau berubah-ubah jenis introvertnya tergantung pada situasi dan kondisi. Misalnya, seseorang bisa menjadi introvert sosial ketika berada di tempat yang ramai, tetapi menjadi introvert berpikir ketika berada di tempat yang sepi. Atau, seseorang bisa menjadi introvert anksius ketika berada di situasi yang menegangkan, tetapi menjadi introvert pembatas ketika berada di situasi yang santai.
Baca juga : Musuh Terberat Dalam Diri Yang Harus Kamu Taklukan
Kelebihan dan Kekurangan Orang Introvert
Seperti halnya tipe kepribadian lainnya, orang introvert juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang biasanya dimiliki oleh orang introvert:
Kelebihan
- Mandiri.
Orang introvert tidak tergantung pada orang lain untuk mendapatkan kebahagiaan atau kepuasan. Mereka bisa menikmati waktu sendiri dan melakukan hal-hal yang mereka sukai tanpa harus bergantung pada orang lain. Mereka juga bisa mengatasi masalah atau tantangan dengan cara mereka sendiri tanpa harus meminta bantuan atau saran dari orang lain.
- Kreatif
Orang introvert memiliki dunia batin yang kaya dan imajinatif. Mereka bisa menciptakan hal-hal yang baru dan unik dengan menggunakan pikiran dan perasaan mereka. Mereka juga bisa menemukan solusi yang inovatif dan orisinal untuk berbagai masalah. Mereka sering menjadi seniman, penulis, penemu, atau ilmuwan yang hebat.
- Teliti
Orang introvert memiliki perhatian yang tinggi terhadap detail dan kualitas. Mereka tidak suka melakukan hal-hal yang setengah-setengah atau asal-asalan. Mereka selalu berusaha untuk memberikan hasil yang terbaik dan sempurna. Mereka juga bisa bekerja dengan fokus dan konsentrasi yang tinggi tanpa mudah terganggu atau teralihkan oleh hal-hal lain.
- Empatik
Orang introvert memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perasaan dan pikiran orang lain. Mereka bisa memahami dan merasakan apa yang dirasakan atau dipikirkan oleh orang lain. Mereka juga bisa memberikan dukungan dan simpati yang tulus kepada orang lain. Mereka sering menjadi teman, pasangan, atau keluarga yang baik dan setia.
- Bijaksana
Orang introvert memiliki pemikiran yang matang dan mendalam. Mereka tidak suka mengambil keputusan yang terburu-buru atau emosional. Mereka selalu mempertimbangkan segala aspek dan konsekuensi sebelum bertindak atau berbicara. Mereka juga bisa melihat hal-hal dari berbagai sudut pandang dan tidak mudah terpengaruh oleh opini atau tekanan orang lain.
Kekurangan
- Tertutup
Orang introvert tidak suka berbagi atau membuka diri kepada orang lain. Mereka lebih suka menyimpan perasaan atau pikiran mereka sendiri. Mereka juga tidak suka mengekspresikan diri mereka secara lisan atau fisik. Hal ini bisa membuat orang lain sulit untuk mengenal atau memahami mereka. Hal ini juga bisa membuat mereka kesulitan untuk menjalin hubungan yang dekat atau intim dengan orang lain.
- Pasif
Orang introvert tidak suka mengambil inisiatif atau tindakan. Mereka lebih suka menunggu atau mengikuti orang lain. Mereka juga tidak suka mengambil risiko atau tantangan. Hal ini bisa membuat mereka kehilangan peluang atau kesempatan yang baik. Hal ini juga bisa membuat mereka terlihat lemah atau tidak berani oleh orang lain.
- Pemalu
Orang introvert sering merasa canggung atau tidak nyaman ketika berada di situasi sosial. Mereka sering merasa tidak percaya diri, gugup, atau takut salah. Mereka juga sering menghindari interaksi sosial karena khawatir akan ditolak, dikritik, atau diejek. Hal ini bisa membuat mereka terisolasi atau kesepian. Hal ini juga bisa membuat mereka kehilangan teman atau jaringan sosial yang penting.
- Keras kepala
Orang introvert sering berpegang teguh pada pendapat atau prinsip mereka sendiri. Mereka tidak suka mengubah atau menyesuaikan diri dengan orang lain. Mereka juga tidak suka mendengarkan atau menerima saran atau kritik dari orang lain. Hal ini bisa membuat mereka terlihat sombong atau egois oleh orang lain. Hal ini juga bisa membuat mereka berselisih atau bertengkar dengan orang lain.
- Melankolis
Orang introvert sering merasa sedih atau depresi. Mereka sering memikirkan hal-hal yang negatif atau buruk. Mereka juga sering merasa tidak puas atau tidak bahagia dengan diri mereka sendiri atau kehidupan mereka. Hal ini bisa membuat mereka kehilangan motivasi atau semangat. Hal ini juga bisa membuat mereka mengalami masalah kesehatan mental atau fisik.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan yang biasanya dimiliki oleh orang introvert. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang introvert memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama. Setiap orang introvert memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik dan berbeda-beda.
Baca juga : Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Sejak Dini
Mengenal Orang Introvert
Jadi, bagaimana cara mengenal orang introvert dengan lebih baik? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
1. Hormati kebutuhan mereka untuk menyendiri.
Orang introvert membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi ulang energi dan menenangkan pikiran mereka. Jangan paksa mereka untuk bergabung dengan kamu atau orang lain jika mereka tidak mau. Jangan juga menganggap mereka sebagai orang yang aneh atau tidak ramah. Hormati kebutuhan mereka untuk menyendiri dan beri mereka ruang yang cukup.
2. Ajak mereka berkomunikasi secara mendalam dan bermakna.
Orang introvert tidak suka berbicara tentang hal-hal yang tidak penting atau menggosipkan orang lain. Mereka lebih suka berkomunikasi tentang hal-hal yang mendalam dan bermakna, seperti ide, impian, atau perasaan. Ajak mereka berkomunikasi secara mendalam dan bermakna dengan menanyakan hal-hal yang menarik bagi mereka atau mendengarkan dengan baik apa yang mereka katakan. Jangan juga memotong atau menghakimi pembicaraan mereka.
3. Jadilah teman yang setia dan dapat dipercaya.
Orang introvert tidak mudah mempercayai atau membuka diri kepada orang lain. Mereka lebih memilih teman yang setia dan dapat dipercaya daripada yang banyak atau populer. Jadilah teman yang setia dan dapat dipercaya bagi mereka dengan menunjukkan bahwa kamu peduli, menghargai, dan menghormati mereka. Jangan juga mengkhianati atau mengecewakan mereka.4. Beri mereka pujian atau penghargaan.
Orang introvert sering merasa tidak percaya diri atau tidak dihargai oleh orang lain. Mereka juga jarang menunjukkan prestasi atau bakat mereka kepada orang lain. Beri mereka pujian atau penghargaan ketika mereka melakukan sesuatu yang baik atau hebat. Jangan juga meremehkan atau mengkritik mereka tanpa alasan.
5. Ajak mereka melakukan aktivitas yang sesuai dengan minat dan kepribadian mereka.
Orang introvert tidak suka melakukan aktivitas yang terlalu ramai, berisik, atau melelahkan. Mereka lebih suka melakukan aktivitas yang tenang, damai, atau menyenangkan. Ajak mereka melakukan aktivitas yang sesuai dengan minat dan kepribadian mereka, seperti membaca, menulis, menonton, atau bermain. Jangan juga memaksa mereka untuk melakukan aktivitas yang tidak mereka sukai atau tidak nyaman.
Itulah beberapa tips untuk mengenal orang introvert dengan lebih baik. Semoga bermanfaat dan membantu kamu dalam berinteraksi dengan orang introvert.
Posting Komentar