Mas: Hai, Bro. Gimana kabarnya? Kok keliatan sibuk banget sih akhir-akhir ini?
Bro: Hai, Mas. Kabarku baik-baik aja kok. Iya nih, aku lagi sibuk bikin website buat bisnisku.
Mas: Wah, asyik dong. Website apa yang kamu bikin?
Bro: Aku bikin website tentang jasa desain grafis. Aku mau nawarin jasa desain logo, banner, poster, dan lain-lain secara online.
Mas: Bagus dong ide kamu. Tapi, kamu udah tau belum apa aja yang harus kamu perhatiin pas bikin website?
Bro: Kurang lebih sih. Aku udah belajar dikit tentang HTML, CSS, dan WordPress. Aku juga udah beli domain dan hosting yang bagus.
Mas: Itu sih udah oke. Tapi, itu belum cukup lho. Ada banyak hal lain yang harus kamu perhatiin biar website kamu bisa sukses.
Bro: Oh, gitu ya? Kayak apa aja contohnya?
Siapa di sini yang punya website sendiri? Atau, siapa yang pengen punya website sendiri? Website itu keren banget lho. Dengan website, kita bisa ngeksis di dunia maya, nge-share ilmu atau hobi kita, ngejual barang atau jasa kita, atau bahkan ngedapetin duit dari iklan atau endorse. Mantap kan?
Tapi, bikin website itu nggak semudah yang kita kira. Ada banyak hal yang harus kita perhatiin, mulai dari tampilan, isi, sampe cara ngoptimasi website kita biar makin banyak yang kunjungin.
Sayangnya, banyak pemilik website pemula yang sering ngelakuin kesalahan-kesalahan gede yang bisa bikin website mereka jadi jelek atau bahkan rusak. Kesalahan-kesalahan ini bisa bikin pengunjung ilfeel, males, atau nggak percaya sama website kita. Makanya, kita harus hindarin kesalahan-kesalahan umum ini biar website kita bisa makin keren.
8 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan
1. Nggak Punya Tujuan yang Jelas
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakuin pemilik website pemula adalah nggak punya tujuan yang jelas pas bikin website. Padahal, tujuan itu penting banget buat nentuin arah dan strategi website kita.
Tujuan website harus spesifik, terukur, bisa dicapai, relevan, dan ada batas waktunya (SMART = Specific, Measurable, Attainable, Relevant, and Timely). Dengan gitu, kita bisa ngukur apakah website kita udah berhasil atau belum.
Contoh tujuan website yang SMART adalah:
- Nambah jumlah pengunjung website sebesar 20% dalam 3 bulan
- Nambah jumlah pelanggan email sebesar 10% dalam 1 bulan
- Nambah jumlah penjualan produk sebesar 15% dalam 6 bulan
Dengan punya tujuan yang jelas, kita bisa fokus ke hal-hal yang penting dan nggak nyasar ke hal-hal yang nggak relevan atau ganggu.
2. Nggak Perhatiin Desain Website
Desain website itu salah satu hal yang ngaruh ke kesan pertama pengunjung ke website kita. Desain website yang bagus harus cakep, profesional, gampang dipake, dan sesuai sama identitas merek kita.
Beberapa hal yang harus diperhatiin dalam desain website adalah:
- Pilih warna yang cocok dan konsisten
- Pilih font yang enak dibaca dan sesuai sama tema
- Pilih gambar atau video yang bagus dan relevan
- Tata layout yang rapi dan logis
- Pake whitespace atau ruang kosong buat kasih kesan lapang dan lega
- Pake menu navigasi yang gampang ketemu dan ngerti
- Pake tombol call to action (CTA) yang nyolok dan bikin pengen nge-klik
Desain website yang jelek bisa bikin pengunjung bingung, bosen, atau nggak percaya sama website kita. Makanya, jangan pelit buat ngeluarin waktu dan duit buat bikin desain website yang bagus.
3. Nggak Perhatiin Isi Website
Isi website itu isi atau materi yang kita kasih di website kita. Isi website bisa berupa teks, gambar, video, audio, atau gabungan dari semuanya. Isi website yang bagus harus informatif, menarik, bermanfaat, dan sesuai sama tujuan dan audiens kita.
Beberapa hal yang harus diperhatiin dalam isi website adalah:
- Tulis judul yang catchy dan ngambekin isi konten
- Tulis paragraf yang pendek, padat, dan jelas
- Pake subjudul, bullet point, atau nomor buat pecah konten jadi bagian-bagian yang gampang dicerna
- Pake kata kunci yang relevan dan optimal buat naikin peringkat di mesin pencari
- Pake gaya bahasa yang sesuai sama tone dan voice merek kita
- Pake ejaan, tanda baca, dan tata bahasa yang bener
- Pake gambar atau video yang ngedukung dan ngekaya konten
- Pake internal link atau eksternal link buat kasih referensi atau sumber tambahan
Isi website yang jelek bisa bikin pengunjung bosen, kecewa, atau nggak puas sama website kita. Makanya, jangan males buat bikin isi website yang berkualitas.
4. Nggak Perhatiin Kecepatan Loading Website
Kecepatan loading website itu waktu yang dibutuhin sama website kita buat nampilin seluruh elemennya di layar pengunjung. Kecepatan loading website yang bagus harus kurang dari 3 detik. Kalo lebih dari itu, pengunjung bisa ilfeel dan cabut dari website kita.
Beberapa hal yang bisa ngaruh ke kecepatan loading website adalah:
- Ukuran file gambar atau video yang kegedean
- Jumlah plugin atau widget yang kebanyakan
- Kode HTML, CSS, atau JavaScript yang nggak optimal
- Server hosting yang lemot atau nggak stabil
- Koneksi internet pengunjung yang lemah atau terganggu
Buat nambahin kecepatan loading website kita, kita bisa ngelakuin beberapa hal berikut:
- Kompres file gambar atau video pake alat kayak [TinyPNG] atau [HandBrake]
- Hapus atau nonaktifin plugin atau widget yang nggak perlu atau jarang dipake
- Bersihin atau minimalkan kode HTML, CSS, atau JavaScript pake alat kayak [HTML Minifier] atau [CSS Minifier]
- Pilih server hosting yang cepet, stabil, dan sesuai sama lokasi audiens kita
- Pake fitur caching buat nyimpen versi statis dari website kita di browser pengunjung
Kecepatan loading website yang jelek bisa bikin pengunjung frustasi dan nggak nyaman sama website kita. Makanya, jangan cuekin pentingnya kecepatan loading website.
5. Nggak Perhatiin Responsivitas Website
Responsivitas website itu kemampuan website kita buat nyesuain tampilannya sama ukuran layar perangkat pengunjung. Responsivitas website yang bagus harus bisa nampilin website kita dengan baik di semua jenis perangkat, mulai dari desktop, laptop, tablet, sampe smartphone.
Beberapa hal yang harus diperhatiin dalam responsivitas website adalah:
- Pake grid system buat atur layout website secara fleksibel
- Pake media query buat atur gaya website sesuai sama lebar layar perangkat
- Pake gambar atau video yang responsif buat atur ukuran dan resolusi sesuai sama lebar layar perangkat
- Pake font size yang relatif buat atur ukuran teks sesuai sama lebar layar perangkat
- Pake menu navigasi yang responsif buat atur tampilan menu sesuai sama lebar layar perangkat
Responsivitas website yang jelek bisa bikin pengunjung kesulitan dan nggak nyaman pas ngakses website kita di perangkat mereka. Makanya, jangan lupa buat bikin website kita responsif.
6. Nggak Perhatiin Keamanan Website
Keamanan website itu penting banget buat ngejaga website kita dari serangan hacker, malware, atau virus. Keamanan website yang bagus harus bisa ngehindarin, ngedeteksi, dan ngeperbaikin website kita dari ancaman-ancaman itu.
Beberapa hal yang harus diperhatiin dalam keamanan website adalah:
- Pake protokol HTTPS buat ngunci data yang dikirim dan diterima sama website kita
- Pake password yang kuat dan unik buat akun website kita
- Pake plugin atau alat keamanan yang terpercaya dan terupdate buat website kita
- Pake firewall atau antivirus buat ngejaga perangkat kita dari infeksi
- Pake backup atau cadangan buat nyimpen salinan website kita di tempat yang aman
Keamanan website yang jelek bisa bikin website kita gampang kena serangan yang bisa ngerusak data, reputasi, atau bahkan bisnis kita. Makanya, jangan sepelein masalah keamanan website.
7. Nggak Perhatiin Optimasi Mesin Pencari (SEO)
Optimasi mesin pencari (SEO) itu cara buat nambahin keliatan dan peringkat website kita di hasil pencarian mesin pencari kayak Google atau Bing. SEO itu salah satu cara buat dapetin trafik organik atau gratis dari pengunjung yang nyari informasi, barang, atau jasa yang cocok sama website kita.
Beberapa hal yang harus diperhatiin dalam optimasi mesin pencari adalah:
- Riset kata kunci buat tau apa yang dicari sama audiens kita
- Susun struktur website yang logis dan gampang diindeks sama mesin pencari
- Susun isi website yang informatif, menarik, bermanfaat, dan ngandung kata kunci yang relevan
- Susun meta tag kayak title tag, meta description, dan alt text buat gambar yang jelasin isi dan tujuan website kita
- Susun link building atau bangun tautan buat nambahin otoritas dan popularitas website kita
Optimasi mesin pencari yang jelek bisa bikin website kita susah ketemu sama pengunjung yang bisa jadi pelanggan atau klien kita. Makanya, jangan cuekin pentingnya optimasi mesin pencari.
8. Nggak Perhatiin Analisis dan Evaluasi Website
Analisis dan evaluasi website itu cara buat ngukur dan ngevaluasi kinerja dan hasil website kita. Analisis dan evaluasi website yang bagus harus bisa kasih kita data dan wawasan tentang berbagai aspek website kita, kayak:
- Jumlah pengunjung, sumber trafik, perilaku pengunjung, tingkat pentalan, durasi kunjungan, dll.
- Jumlah konversi, nilai konversi, tingkat konversi, biaya per konversi, dll.
- Kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, dll.
Beberapa alat yang bisa dipake buat ngelakuin analisis dan evaluasi website adalah:
- Google Analytics buat ngukur dan ngelaporin data trafik website
- Google Search Console buat ngukur dan ngelaporin data performa website di hasil pencarian Google
- Google PageSpeed Insights buat ngukur dan ngelaporin data kecepatan loading website
- Google Mobile-Friendly Test buat ngukur dan ngelaporin data responsivitas website
Analisis dan evaluasi website yang jelek bisa bikin kita nggak tau apakah website kita udah berhasil atau belum. Makanya, jangan lupa buat ngelakuin analisis dan evaluasi website secara rutin.
إرسال تعليق