Manajemen Tidur Ala Rasulullah: Cara Tidur yang Sehat dan Berkah

Tidur ala rasulullah

Masafif - Tidur adalah salah satu kebutuhan manusia yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Tidur juga merupakan salah satu ibadah yang bisa mendatangkan pahala jika dilakukan dengan niat dan cara yang benar. Namun, banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara tidur yang sehat dan berkah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.


Rasulullah SAW adalah contoh terbaik bagi umat Islam dalam segala hal, termasuk dalam hal tidur. Beliau memiliki manajemen tidur yang baik, yaitu tidur lebih awal, bangun lebih awal, dan melakukan aktivitas setelah bangun. Beliau juga menjaga kualitas tidurnya dengan melakukan beberapa hal sebelum dan sesudah tidur.


Lalu, apa saja manajemen tidur ala Rasulullah SAW yang bisa kita tiru? Berikut ini adalah beberapa poin yang bisa kita pelajari dan praktikkan.

Tidur Ala Rasulullah SAW

Tidur Lebih Awal, Bangun Lebih Awal

Rasulullah SAW biasa tidur lebih awal, yaitu setelah shalat Isya. Beliau tidak suka menunda-nunda tidur atau begadang tanpa alasan yang benar. Beliau juga bangun lebih awal, yaitu sekitar pukul tiga dini hari untuk melakukan shalat tahajud dan shalat witir. Beliau juga mengajak para sahabatnya untuk bangun lebih awal dan tidak menyia-nyiakan waktu di pagi hari.


Tidur lebih awal dan bangun lebih awal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan produktivitas kita. Menurut penelitian, orang yang tidur lebih awal dan bangun lebih awal cenderung memiliki mood yang lebih baik, daya ingat yang lebih kuat, sistem imun yang lebih tangguh, dan energi yang lebih banyak. Selain itu, bangun lebih awal juga memberi kita kesempatan untuk melakukan ibadah sunnah seperti shalat tahajud, shalat dhuha, dan membaca Al-Quran.


Baca juga : Mengatasi Rasa Mengantuk: Tips Penting Buat Kamu yang Butuh Energi!


Melakukan Aktivitas Setelah Bangun

Setelah bangun dari tidurnya di sepertiga malam, Rasulullah SAW tidak langsung kembali tidur. Beliau melakukan beberapa aktivitas yang bermanfaat, seperti berwudhu, bersiwak, shalat tahajud, shalat witir, berdoa, membaca Al-Quran, dan bersiap-siap untuk shalat subuh. Beliau juga mengajarkan kepada kita doa-doa yang bisa kita baca saat bangun dari tidur.


Melakukan aktivitas setelah bangun dari tidur bisa membantu kita untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita. Aktivitas seperti olahraga ringan, meditasi, atau membaca buku bisa membantu kita untuk meregangkan otot-otot yang kaku, meningkatkan sirkulasi darah, menghilangkan stres, dan meningkatkan fokus. Selain itu, melakukan aktivitas ibadah setelah bangun dari tidur juga bisa mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan memohon perlindungan-Nya dari segala keburukan.


Menjaga Kualitas Tidur

Rasulullah SAW tidak hanya menjaga kuantitas tidurnya, yaitu kurang dari delapan jam per hari, tetapi juga menjaga kualitas tidurnya. Beliau melakukan beberapa hal sebelum dan sesudah tidur untuk memastikan bahwa tidurnya berkualitas dan bermanfaat. Berikut ini adalah beberapa hal yang dilakukan Rasulullah SAW sebelum dan sesudah tidur:

- Membaca doa-doa sebelum tidur. 

Doa-doa ini berisi permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan syaitan, penyakit, mimpi buruk, dan kejahatan. Doa-doa ini juga berisi pengakuan dosa-dosa kepada Allah SWT dan penyerahan diri kepada-Nya.

- Membaca surat-surat pendek dari Al-Quran,

Seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Surat-surat ini berisi permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari segala keburukan yang ada di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW biasa membaca surat-surat ini sebanyak tiga kali dan meniupkan ke telapak tangannya, lalu mengusapkan ke seluruh tubuhnya.

- Membaca ayat Kursi. 

Ayat Kursi adalah ayat yang paling agung dalam Al-Quran, yang berisi pengakuan keesaan Allah SWT dan kekuasaan-Nya atas segala sesuatu. Rasulullah SAW mengatakan bahwa barangsiapa yang membaca ayat Kursi sebelum tidur, maka Allah SWT akan menjaganya dari gangguan syaitan hingga bangun dari tidurnya.


Baca juga : 6 Alasan Penting Mengapa Kamu Harus Rajin Membaca Buku


- Bersiwak. 

Bersiwak adalah membersihkan gigi dengan menggunakan kayu atau ranting yang bersih dan beraroma wangi. Rasulullah SAW sangat menganjurkan bersiwak sebelum tidur, karena bisa membersihkan mulut dari kotoran, mencegah bau mulut, dan meningkatkan kesehatan gigi dan gusi.

- Berwudhu. 

Berwudhu adalah membersihkan anggota tubuh tertentu dengan menggunakan air yang bersih dan suci. Rasulullah SAW menganjurkan berwudhu sebelum tidur, karena bisa membersihkan tubuh dari kotoran, mencegah penyakit kulit, dan meningkatkan kesucian jiwa.

- Tidur dengan posisi yang benar. 

Rasulullah SAW biasa tidur dengan posisi miring ke kanan, dengan tangan kanannya di bawah pipinya. Posisi ini disebut sebagai posisi tidur sunnah, karena bisa membantu proses pencernaan, peredaran darah, dan pernapasan. Rasulullah SAW melarang tidur dengan posisi tengkurap, karena posisi ini bisa menyebabkan gangguan pada organ dalam, tulang belakang, dan pernapasan.


Dengan melakukan hal-hal di atas, kita bisa meniru manajemen tidur ala Rasulullah SAW yang sehat dan berkah. Tidur yang baik akan memberikan dampak positif bagi tubuh dan jiwa kita, serta meningkatkan kualitas ibadah dan produktivitas kita.

Post a Comment

أحدث أقدم