Masafif - Stunting itu apa sih? Stunting itu kondisi di mana si kecil kurang gizi dan jadi pendek badannya. Stunting bisa bikin si kecil susah berkembang secara fisik, pikiran, perasaan, dan pergaulan. Kasihan kan?
Menurut data dari pemerintah tahun 2018, ada sekitar 30,8% anak-anak Indonesia yang stunting. Wah, angkanya tinggi banget ya! Padahal, stunting itu bisa dicegah lho dengan kasih gizi seimbang untuk si kecil.
Pentingnya Gizi Seimbang untuk Si Kecil
Gizi seimbang itu apa? Gizi seimbang itu makanan sehari-hari yang isinya lengkap dan pas sesuai kebutuhan tubuh. Gizi seimbang itu terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air. Gizi seimbang itu penting banget untuk si kecil karena masa ini adalah masa tumbuh kembang yang cepet banget.
Nah, gimana cara kasih gizi seimbang untuk si kecil? Ini dia beberapa tips yang bisa ayah dan bunda coba:
1. Kasih ASI eksklusif sampai usia 6 bulan.
ASI itu makanan terbaik untuk bayi karena isinya komplit dan sesuai sama kebutuhan bayi, termasuk zat gizi yang bikin bayi kebal sama penyakit. ASI juga bisa bikin ikatan antara ibu dan bayi makin erat.
2. Mulai kasih makanan pendamping ASI (MPASI) pada usia 6 bulan.
MPASI itu makanan selain ASI yang diberikan kepada bayi untuk tambah gizinya yang makin banyak. MPASI harus macam-macam, bergizi, dan bersih. Pilih makanan yang gampang dicerna, nggak terlalu manis atau asin, dan nggak bikin alergi.
3. Kasih makanan pokok sebagai sumber karbohidrat.
Karbohidrat itu sumber tenaga utama untuk tubuh. Karbohidrat bisa didapat dari makanan pokok seperti nasi, roti, kentang, ubi, singkong, jagung, pasta, dan lain-lain. Kasih makanan pokok sebanyak 3-5 porsi per hari kepada si kecil. Contohnya: nasi putih dengan lauk-pauk di pagi hari, roti isi selai kacang di siang hari, kentang kukus dengan saus di sore hari.
4. Kasih lauk-pauk sebagai sumber protein.
Protein itu zat pembentuk dan pengatur tubuh. Protein bisa didapat dari sumber hewan maupun tumbuhan. Sumber protein hewan meliputi daging, ayam, ikan, telur, susu, dan olahannya. Sumber protein tumbuhan meliputi kacang-kacangan, tahu, tempe, dan lain-lain. Kasih lauk-pauk sebanyak 2-3 porsi per hari kepada si kecil. Contohnya: telur dadar di pagi hari, ikan goreng di siang hari, tahu bacem di sore hari.
5. Kasih sayur dan buah sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat.
Vitamin dan mineral itu zat pengatur tubuh yang berperan dalam berbagai proses di dalam tubuh. Serat itu zat yang membantu pencernaan dan menurunkan risiko gemuk dan diabetes. Sayur dan buah banyak mengandung vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan tubuh. Kasih sayur dan buah sebanyak 2-3 porsi per hari kepada si kecil. Contohnya: sayur bayam di pagi hari, buah pisang di siang hari, sayur wortel di sore hari.
6. Kasih minyak goreng atau margarin sebagai sumber lemak.
Lemak itu sumber tenaga cadangan untuk tubuh. Lemak juga berperan dalam penyerapan vitamin larut lemak (A,D,E,K) dan nutrisi untuk otak. Pilih lemak yang baik untuk tubuh, yaitu lemak tak jenuh yang banyak terdapat pada minyak goreng nabati atau margarin tanpa trans fat. Kasih minyak goreng atau margarin sebanyak 3-4 sendok makan per hari kepada si kecil. Contohnya: minyak goreng untuk menggoreng ikan, margarin untuk olesan roti.
7. Kasih air putih yang cukup.
Air putih itu zat yang sangat penting untuk tubuh. Air putih berfungsi sebagai pelarut, pengangkut, pelumas, dan pengatur suhu tubuh. Air putih juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Kasih air putih yang cukup kepada si kecil, yaitu sekitar 1-1,5 liter per hari.
8. Jangan lupa kasih vitamin tambahan.
Vitamin tambahan bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi si kecil yang mungkin nggak tercukupi dari makanan sehari-hari. Vitamin tambahan yang dianjurkan oleh pemerintah meliputi vitamin A, zat besi, dan yodium. Vitamin A bisa mencegah kurang vitamin A yang bisa bikin gangguan penglihatan dan penurunan daya tahan tubuh. Zat besi bisa mencegah anemia yang bisa bikin lemas, pucat, dan mudah sakit. Yodium bisa mencegah gondok dan gangguan perkembangan otak.
Nah, itu dia beberapa tips untuk kasih gizi seimbang untuk si kecil. Dengan kasih gizi seimbang untuk si kecil, ayah dan bunda bisa cegah stunting dan dukung tumbuh kembang anak secara optimal. Selain itu, ayah dan bunda juga perlu perhatikan faktor-faktor lain yang bisa pengaruhi stunting, seperti kebersihan lingkungan, sanitasi, akses kesehatan, dan stimulasi psikososial. Mari bersama-sama kita cegah stunting di Indonesia!
إرسال تعليق