Buat Apa Sekolah Tinggi-tinggi? Mau Jadi Apa?

Buat apa skolah tinggi


Masafif - Pernahkah Kamu mendengar pertanyaan seperti ini: “Buat apa sekolah tinggi-tinggi, kalau ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga?” atau “Buat apa sekolah tinggi-tinggi, kalau kerjaannya cuma jadi pegawai biasa?” 


Pertanyaan-pertanyaan ini seringkali dilontarkan oleh orang-orang yang meremehkan atau meragukan pentingnya pendidikan tinggi bagi seseorang. Mereka beranggapan bahwa pendidikan tinggi itu tidak berguna, tidak menjamin kesuksesan, dan hanya membuang-buang waktu dan uang.


Namun, apakah benar demikian? Apakah pendidikan tinggi itu tidak penting? Apakah pendidikan tinggi itu hanya untuk orang-orang tertentu saja? Apakah pendidikan tinggi itu hanya untuk mencari pekerjaan saja? 


Disini, kita akan membahas tentang alasan-alasan mengapa pendidikan tinggi itu penting bagi perempuan dan laki-laki, tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh mereka yang ingin menempuh pendidikan tinggi, dan tips dan motivasi untuk meraih pendidikan tinggi. Mari kita simak bersama!


Mengapa Pendidikan Tinggi Itu Penting?


Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah menyelesaikan pendidikan menengah, seperti SMA, SMK, atau sederajat. Pendidikan tinggi dapat dilakukan di berbagai bentuk perguruan tinggi, seperti universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, atau politeknik. 


Pendidikan tinggi dapat menyelenggarakan program-program studi yang beragam, mulai dari akademik, vokasi, hingga profesi. Pendidikan tinggi dapat memberikan gelar-gelar akademik kepada lulusannya, seperti sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), atau spesialis (Sp).


Lalu, mengapa pendidikan tinggi itu penting? Berikut adalah beberapa alasan yang dapat kita pertimbangkan:

- Pendidikan tinggi dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seseorang dalam bidang yang diminati atau dibutuhkan. 

Dengan pendidikan tinggi, seseorang dapat mempelajari teori-teori ilmiah, praktik-praktik profesional, metode-metode penelitian, dan perkembangan-perkembangan terbaru dalam bidangnya. 


Hal ini dapat membantu seseorang untuk mengembangkan potensi diri, menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

- Pendidikan tinggi dapat meningkatkan peluang karier dan penghasilan seseorang. 

Dengan pendidikan tinggi, seseorang dapat memiliki kualifikasi yang lebih baik untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis. Seseorang juga dapat memiliki akses yang lebih luas ke berbagai jenis pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya. 


Selain itu, seseorang juga dapat memiliki penghasilan yang lebih tinggi dari rata-rata orang yang hanya memiliki pendidikan menengah atau lebih rendah.

- Pendidikan tinggi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan seseorang. 

Dengan pendidikan tinggi, seseorang dapat memiliki kemandirian dan kepercayaan diri yang lebih besar untuk mengatur hidupnya sendiri. Seseorang juga dapat memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang lebih besar terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Seseorang juga dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik dari segi kesehatan, pendidikan, budaya, dan hiburan.


Siapa Saja yang Bisa Menempuh Pendidikan Tinggi?


Pendidikan tinggi adalah hak dan kesempatan bagi setiap warga negara Indonesia yang memenuhi syarat. Tidak ada diskriminasi atau pembatasan terhadap siapa saja yang ingin menempuh pendidikan tinggi. Baik perempuan maupun laki-laki, baik kaya maupun miskin, baik muda maupun tua, baik beragama maupun tidak, semua berhak dan berkesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi.


Namun, sayangnya, masih banyak orang yang berpikir bahwa pendidikan tinggi itu hanya untuk orang-orang tertentu saja. Misalnya, ada yang berpikir bahwa pendidikan tinggi itu hanya untuk laki-laki saja, karena mereka yang nantinya akan menjadi kepala rumah tangga dan pencari nafkah. Ada juga yang berpikir bahwa pendidikan tinggi itu hanya untuk orang-orang kaya saja, karena mereka yang mampu membayar biaya pendidikan yang mahal. Ada juga yang berpikir bahwa pendidikan tinggi itu hanya untuk orang-orang muda saja, karena mereka yang masih memiliki masa depan yang panjang.


Padahal, semua anggapan tersebut adalah salah dan tidak sesuai dengan fakta. Berikut adalah beberapa fakta yang dapat membantah anggapan-anggapan tersebut:

- Pendidikan tinggi itu penting bagi perempuan dan laki-laki. 

Perempuan dan laki-laki memiliki hak dan potensi yang sama untuk menuntut ilmu dan mengembangkan diri. Perempuan dan laki-laki juga memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam membangun keluarga, masyarakat, dan negara. Pendidikan tinggi dapat membantu perempuan dan laki-laki untuk menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik, lebih cerdas, lebih produktif, dan lebih bermanfaat bagi banyak orang.

- Pendidikan tinggi itu terjangkau bagi orang-orang kaya dan miskin. 

Biaya pendidikan tinggi memang tidak murah, tetapi bukan berarti tidak ada cara untuk mendapatkannya. Ada banyak sumber pembiayaan pendidikan tinggi yang dapat dimanfaatkan oleh orang-orang kaya dan miskin, seperti beasiswa, bantuan sosial, pinjaman lunak, kerja sambil kuliah, atau usaha mandiri. 


Selain itu, ada juga banyak perguruan tinggi yang menawarkan biaya pendidikan yang terjangkau atau bahkan gratis bagi orang-orang kaya dan miskin.

- Pendidikan tinggi itu terbuka bagi orang-orang muda dan tua. 

Umur bukanlah penghalang bagi seseorang untuk menempuh pendidikan tinggi. Selama seseorang masih memiliki semangat belajar dan kemauan keras untuk menggapai cita-citanya, tidak ada batasan umur untuk menempuh pendidikan tinggi. 


Ada banyak perguruan tinggi yang menerima mahasiswa dari berbagai rentang umur, mulai dari remaja hingga dewasa. Bahkan ada juga perguruan tinggi khusus untuk orang-orang tua yang ingin melanjutkan atau menyelesaikan pendidikannya.


Bagaimana Cara Menempuh Pendidikan Tinggi?


Menempuh pendidikan tinggi bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi oleh mereka yang ingin menempuh pendidikan tinggi. Beberapa tantangan dan hambatan tersebut antara lain adalah:

- Persaingan masuk perguruan tinggi. 

Untuk dapat masuk ke perguruan tinggi pilihan, seseorang harus bersaing dengan ribuan atau bahkan jutaan calon mahasiswa lainnya.


Seseorang harus mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi, seperti tes akademik, tes potensi akademik, tes kesehatan, tes psikologi, tes wawancara, atau tes lainnya.

- Biaya pendidikan tinggi. 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, biaya pendidikan tinggi memang tidak murah. Seseorang harus mengeluarkan biaya untuk membayar uang pangkal, uang kuliah, uang buku, uang transportasi, uang kost, uang makan, dan biaya lainnya. 


Seseorang harus mencari sumber pembiayaan yang dapat menutupi biaya pendidikan tinggi tersebut, seperti beasiswa, bantuan sosial, pinjaman lunak, kerja sambil kuliah, atau usaha mandiri.

- Kesulitan akademik. 

Pendidikan tinggi memiliki standar akademik yang lebih tinggi dan lebih ketat daripada pendidikan menengah. Seseorang harus mengikuti kurikulum dan mata kuliah yang lebih berat dan lebih banyak. Seseorang juga harus belajar secara mandiri dan bertanggung jawab atas hasil belajarnya. 


Seseorang harus menghadapi berbagai tugas, kuis, ujian, makalah, skripsi, atau tesis yang menuntut kemampuan analisis, penelitian, dan penulisan yang baik.

- Masalah sosial dan psikologis. 

Pendidikan tinggi juga memiliki tantangan sosial dan psikologis yang tidak kalah berat. Seseorang harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang berbeda dari asalnya. 


Seseorang harus berinteraksi dengan orang-orang baru yang berasal dari berbagai latar belakang dan budaya. Seseorang juga harus mengatasi tekanan, stres, kesepian, depresi, atau masalah lainnya yang dapat mengganggu kesehatan mental dan kesejahteraannya.


Bagaimana Tips dan Motivasi untuk Meraih Pendidikan Tinggi?


Meskipun menempuh pendidikan tinggi memiliki banyak tantangan dan hambatan, bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasinya. Ada banyak tips dan motivasi yang dapat membantu seseorang untuk meraih pendidikan tinggi dengan sukses. 


Berikut adalah beberapa tips dan motivasi yang dapat kita terapkan:

- Tentukan tujuan dan cita-cita Kamu. 

Sebelum Kamu memilih perguruan tinggi dan program studi yang ingin Kamu tempuh, Kamu harus menentukan terlebih dahulu tujuan dan cita-cita Kamu. 


Apa yang ingin Kamu capai dengan menempuh pendidikan tinggi? Apa yang ingin Kamu jadi setelah lulus dari pendidikan tinggi? Apa yang ingin Kamu kontribusikan bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara? 


Dengan menentukan tujuan dan cita-cita Kamu, Kamu akan memiliki arah dan motivasi yang jelas untuk menempuh pendidikan tinggi.

- Cari informasi sebanyak-banyaknya. 

Setelah Kamu menentukan tujuan dan cita-cita Kamu, Kamu harus mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang perguruan tinggi dan program studi yang sesuai dengan tujuan dan cita-cita Kamu. 


Kamu bisa mencari informasi dari berbagai sumber, seperti internet, media sosial, buku, majalah, koran, atau brosur. Kamu juga bisa mencari informasi dari orang-orang yang sudah berpengalaman, seperti guru, konselor, senior, teman, atau keluarga. 


Kamu harus mencari informasi tentang visi, misi, akreditasi, kurikulum, fasilitas, biaya, beasiswa, prospek kerja, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan perguruan tinggi dan program studi yang Kamu minati.

- Persiapkan diri Kamu dengan baik. 

Setelah Kamu mendapatkan informasi yang cukup tentang perguruan tinggi dan program studi yang Kamu minati, Kamu harus mempersiapkan diri Kamu dengan baik untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi tersebut. 


Kamu harus belajar dengan giat untuk menguasai materi-materi yang akan diujikan. Kamu juga harus menjaga kesehatan fisik dan mental Kamu agar tetap fit dan fokus. Kamu juga harus mengurus berbagai persyaratan administratif yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi tersebut.

- Jangan mudah menyerah. 

Setelah Kamu mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi tersebut, Kamu harus bersabar menunggu hasilnya. Jika hasilnya sesuai dengan harapan Kamu, maka selamat! Kamu telah berhasil masuk ke perguruan tinggi pilihan Kamu. 


Namun, jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan Kamu, jangan menyerah mudah. Kamu masih memiliki kesempatan untuk mencoba lagi di perguruan tinggi lain atau di jalur lain. Kamu juga bisa mencari alternatif lain yang tidak kalah baik dengan pendidikan tinggi, seperti kursus, sertifikasi, magang, atau wirausaha.

- Nikmati prosesnya. 

Setelah Kamu berhasil masuk ke perguruan tinggi pilihan Kamu, Kamu harus siap menghadapi tantangan-tantangan yang akan Kamu temui selama menempuh pendidikan tinggi tersebut. 


Kamu harus belajar dengan rajin, aktif, dan kreatif untuk mengikuti mata kuliah dan tugas-tugas yang diberikan. Kamu juga harus beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru yang ada di sekitar Kamu. Kamu juga harus mengatasi berbagai masalah yang mungkin muncul di tengah jalan. 


Namun, jangan lupa untuk menikmati prosesnya. Jangan terlalu stres atau terbebani dengan tekanan akademik atau sosial. Carilah kesenangan dan kebahagiaan dalam setiap langkah yang Kamu lakukan. Ingatlah bahwa pendidikan tinggi adalah salah satu pengalaman terbaik dalam hidup Kamu.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama